8 Desember 2021 | Kegiatan Statistik
Pergerakan harga pada komoditas dominan yang dikonsumi masyarakat dapat bergerak naik dan turun. Pergerakan harga naik di sebut sebagai Inflasi dan pergerakan harga turun disebut sebagai Deflasi. Perubahan cepat pada pola konsumsi masyarakat menuntut pula penyesuaian pola amatan harga komoditas yang up to date, agar sesuai dengan pola konsumsi yang terjadi. Perkembangan teknologi informasi, perubahan pendapatan masyarakat, perubahan pola penawaran dan permintaan barang/jasa, perkembangan jenis dan kualitas barang/jasa, serta perubahan selera dan perilaku masyarakat dapat mengubah pola konsumsi masyarakat. Perubahan tersebut mengakibatkan paket komoditas (commodity basket) dan diagram timbang sebagai salah satu sumber data penghitungan inflasi, perlu untuk dperbaharui sesuai kondisi terbaru yakni di Tahun 2022,
Instrumen penelitian yang digunakan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengukur pergerakan harga adalah Indeks Harga Konsumen (IHK), yang merupakan salah satu data strategis Badan Pusat Statistik (BPS) yang diperlukan sebagai dasar penentuan kebijakan pemerintah. Salah satu bahan dasar penghitungan IHK adalah Survei Biaya Hidup (SBH). SBH pertama kali dilakukan pada tahun 1977/1978, dilanjutkan pada tahun 1988/1989, 1996, 2002, 2007, 2012 dan yang terakhir adalah tahun 2018. Saat ini IHK dihitung berdasarkan SBH tahun 2018, yang merupakan survei yang ke-7 sejak pertama kali dilaksanakan. Perkembangan ekonomi yang pesat menyebabkan hasil SBH 2018 sudah tidak sesuai lagi untuk menggambarkan keadaan sekarang secara tepat. Sehingga diperlukanlah diagram timbang SBH yang up-to-date dapat digunakan untuk penyesuaian tahun dasar setelah terjadi shock/krisis/pandemi. SBH 2022 bertujuan untuk menghasilkan paket komoditas dan diagram timbang terbaru dalam penghitungan IHK. Pelaksanaan SBH 2022 menggunakan sampel rumah tangga yang independen setiap triwulan selama tahun 2022.
SBH 2022 dilaksanakan di 154 kabupaten/kota. Dari 154 kabupaten/kota tersebut, 94 kabupaten/kota merupakan cakupan sampel SBH 2018 yang dilakukan di daerah perkotaan dan 60 kabupaten merupakan tambahan sampel SBH 2022 yang dilakukan di daerah pedesaan. Kota Tegal termasuk satu dari Sembilan Kabupaten/Kota terpilih di Jawa Tengah sebagai wilayah yang dijadikan untuk mengamati Inflasi.
Survei Biaya Hidup akan dilakukan serentak pada wilayah terpilih di Kota Tegal, dan akhir Tahun 2021 ini sebagai kegiatan awal dilakukan updating rumahtangga yang akan dijadikan sampel sebagai rumahtangga amatan. Bagaimana perkembangan pola konsumsi masyarakat Kota Tegal, produk makanan dan non makanan apa yang dominan dikonsumsi, kita tunggu di 2022 dengan siap menyambut para petugas pendata Survei Biaya Hidup 2022 Kota Tegal. Sukseskan SBH2022 Kota Tegal.
Ika Efrilia
Koordinator Fungsi Distribusi
#BPSKotaTegal
#SBH2022
Berita Terkait
Kota Tegal Mengalami Deflasi Harga Konsumen 0,17 persen Pada Januari 2021
Inflasi Kota Tegal Desember 2021 melampaui inflasi Provinsi Jawa Tengah dan Nasional
7,80 Persen Penduduk Kota Tegal Berada di Bawah Garis Kemiskinan
PENGUMUMAN REKRUTMEN MITRA STATISTIK 2025 BPS KOTA TEGAL
BPS KOTA TEGAL DALAM ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK
PELATIHAN SAKERNAS FEBRUARI 2021 SECARA DARING BPS KOTA TEGAL
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik (BPS-Statistics of Tegal Municipality)Jl. Nakula Nomor 36A Tegal 52124 Provinsi Jawa Tengah
Telp/Faks (62-283) 351593
E-mail : bps3376@bps.go.id
Tentang Kami