PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA TEGAL MINUS 2,25 SELAMA TAHUN 2020 - Berita - Badan Pusat Statistik Kota Tegal

Untuk lebih lengkapnya, silahkan berkunjung ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kota Tegal buka pukul 08.00 WIB s.d 15.30 WIB setiap hari kerja.

Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat melalui : whatsapp di nomor : 0851-7970-3376 klik disini, email bps3376@bps.go.id dengan subject Permintaan Data

Anda bisa menyampaikan pengaduan layanan kepada kami disini atau  mengakses Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) disini

PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA TEGAL MINUS 2,25 SELAMA TAHUN 2020

PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA TEGAL MINUS 2,25 SELAMA TAHUN 2020

16 Maret 2021 | Kegiatan Statistik Lainnya


BPS Kota Tegal pada tanggal 26 Februari 2021 telah merilis PDRB Menurut Lapangan Usaha tahun 2020.   Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan jumlah nilai tambah bruto yang timbul dari seluruh sektor perekonomian pada suatu daerah pada kurun waktu tertentu.  PDRB merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah.  Pada tahun 2020 PDRB Kota Tegal atas dasar harga berlaku mencapai 15,24 triliun rupiah dan PDRB atas harga konstan mencapai 10,95 triliun rupiah.

 

Perekonomian Kota Tegal sepanjang tahun 2020 mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) sebesar minus 2,25 persen.  Kontraksi ekonomi Kota Tegal sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah maupun Nasional.  Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 tercatat sebesar minus 2,07 persen, sedangkan pertumbuhan  ekonomi Jawa Tengah sebesar minus 2,65 persen.  Kondisi ini merupakan kondisi terburuk sejak krisis ekonomi tahun 1998.  Dampak Pandemi Covid-19 yang melanda sepanjang tahun 2020 sangat mempengaruhi kondisi perekonomian pada semua sektor di seluruh wilayah tak terkecuali Kota Tegal.

 

Secara umum, terdapat tujuh sektor usaha yang tetap mengalami pertumbuhan positif sepanjang 2020. Dari jumlah tersebut hanya sektor informasi dan komunikasi, serta jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang tumbuh lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

 

Sektor informasi dan komunikasi merupakan sektor yang mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi.  Peningkatan sektor ini disebabkan adanya perubahan perilaku masyarakat selama pandemi Covid-19.   Kebijakan work from home (WFH) dan school from home (SFH) membuat permintaan pada sektor ini naik sangat signifikan.  Sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial mengalami pertumbuhan sebesar 8,22 persen selama tahun 2020.  Hal ini tak terlepas adanya peningkatan biaya kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah, peningkatan pendapatan rumah sakit/klinik, dan peningkatan pelayanan laboratorium karena Covid-19.   Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan Kesehatan sehingga mendorong meningkatnya berbagai produk/pelayanan yang terkait dengan kesehatan juga ikut mempengaruhi pertumbuhan pada sektor ini.

 

Sektor transportasi dan pergudangan mengalami kontraksi paling tinggi yaitu sebesar minus 24,89 persen. Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, Sektor Konstruksi, dan Sektor Industri Pengolahan yang merupakan tiga sektor utama di Kota Tegal masing-masing mengalami pertumbuhan sebesar minus 6,44 persen minus, 0,35 persen dan 1,03 persen.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS-Statistics of Tegal Municipality)Jl. Nakula Nomor 36A Tegal 52124 Provinsi Jawa Tengah

Telp/Faks (62-283) 351593

E-mail : bps3376@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik