Kota Tegal Mengalami Deflasi Harga Konsumen 0,17 persen Pada Januari 2021 - Berita - Badan Pusat Statistik Kota Tegal

Untuk lebih lengkapnya, silahkan berkunjung ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kota Tegal buka pukul 08.00 WIB s.d 15.30 WIB setiap hari kerja.

Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat melalui : whatsapp di nomor : 0851-7970-3376 klik disini, email bps3376@bps.go.id dengan subject Permintaan Data

Anda bisa menyampaikan pengaduan layanan kepada kami disini atau  mengakses Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) disini

Kota Tegal Mengalami Deflasi Harga Konsumen 0,17 persen Pada Januari 2021

Kota Tegal Mengalami Deflasi Harga Konsumen 0,17 persen Pada Januari 2021

6 Februari 2021 | Kegiatan Statistik


Kota Tegal merupakan salah satu kota yang berkontribusi terhadap penghitungan inflasi nasional, dengan dilaksanakannya Survei Harga Konsumen (SHK) dan Survei Biaya Hidup (SBH). Perubahan harga yang dipantau secara periodik dan berkelanjutan, baik itu mingguan, dua mingguan, maupun bulanan melalui SHK inilah yang menghasilkan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulanan. Pertumbuhan IHK yang positif akibat kenaikan harga barang-barang lazim disebut inflasi, sedangkan penurunan harga barang-barang yang menyebabkan pertumbuhan IHK  negatif lazim disebut dengan deflasi.

Pada bulan Januari 2021, dari enam kota penyusun IHK di Jawa Tengah, lima kota mengalami inflasi dan hanya Kota Tegal yang mengalami deflasi. Dari lima kota yang mengalami inflasi tersebut, inflasi tertinggi terjadi di Kota Surakarta sebesar 0,68 persen dengan IHK 105,32; disusul Kota Purwokerto sebesar 0,35 persen dengan IHK 105,23. Kota Cilacap dan Kota Kudus memiliki besaran inflasi yang sama sebesar 0,27 persen dengan IHK masing-masing 104,53 dan 104,94; serta inflasi terendah terjadi di Kota Semarang sebesar 0,14 persen dengan IHK 106,08.

Kota Tegal sendiri mengalami deflasi sebesar 0,17 persen dengan IHK sebesar 106,08. Jika dirinci menurut kelompok pengeluaran COICOP, kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi antara lain kelompok pengeluaran  Makanan, Minuman, dan Tembakau; Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan rutin rumah Tangga; Kesehatan; Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan; serta Pendidikan. Di antara kelima kelompok pengeluaran tersebut, Harga Kelompok Kesehatan mengalami deflasi paling tajam, yaitu sebesar -0,77 persen.

Jika dilihat dari bobotnya, kelompok pengeluaran yang memberikan andil paling besar terhadap terjadinya deflasi di Kota Tegal adalah kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau; disusul kelompok jasa Kesehatan. Secara spesifik, penyumbang utama terjadinya deflasi di Kota Tegal  adalah turunnya harga komoditas cabai merah, telur ayam ras, bawang merah, obat dengan resep, daging ayam ras, bandeng diawetkan, tomat, dan sawi putih.

Terakhir penjelasan yang lebih lengkap mengenai deflasi harga konsumen di Kota Tegal pada bulan Januari 2021 dapat dilihat pada Berita Resmi Statistik yang dapat diunduh  di sini.

Narasi dan Gambar oleh Fungsi Statistik Distribusi
Editor: Norma

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS-Statistics of Tegal Municipality)Jl. Nakula Nomor 36A Tegal 52124 Provinsi Jawa Tengah

Telp/Faks (62-283) 351593

E-mail : bps3376@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik