Pergerakan harga pada komoditas dominan yang dikonsumi
masyarakat dapat bergerak naik dan turun. Pergerakan harga naik di sebut
sebagai Inflasi dan pergerakan harga turun disebut sebagai Deflasi. Perubahan
cepat pada pola konsumsi masyarakat menuntut pula penyesuaian pola amatan harga
komoditas yang up to date, agar sesuai dengan pola konsumsi yang
terjadi. Perkembangan teknologi informasi, perubahan pendapatan masyarakat,
perubahan pola penawaran dan permintaan barang/jasa, perkembangan jenis dan
kualitas barang/jasa, serta perubahan selera dan perilaku masyarakat dapat
mengubah pola konsumsi masyarakat. Perubahan tersebut mengakibatkan paket
komoditas (commodity basket) dan diagram timbang sebagai salah satu sumber data
penghitungan inflasi, perlu untuk dperbaharui sesuai kondisi terbaru yakni di
Tahun 2022,
Instrumen penelitian yang digunakan Badan Pusat Statistik
(BPS) untuk mengukur pergerakan harga adalah Indeks Harga Konsumen (IHK), yang
merupakan salah satu data strategis Badan Pusat Statistik (BPS) yang diperlukan
sebagai dasar penentuan kebijakan pemerintah. Salah satu bahan dasar
penghitungan IHK adalah Survei Biaya Hidup (SBH). SBH pertama kali dilakukan
pada tahun 1977/1978, dilanjutkan pada tahun 1988/1989, 1996, 2002, 2007, 2012
dan yang terakhir adalah tahun 2018. Saat ini IHK dihitung berdasarkan SBH
tahun 2018, yang merupakan survei yang ke-7 sejak pertama kali dilaksanakan. Perkembangan
ekonomi yang pesat menyebabkan hasil SBH 2018 sudah tidak sesuai lagi untuk
menggambarkan keadaan sekarang secara tepat. Sehingga diperlukanlah diagram
timbang SBH yang up-to-date dapat digunakan untuk penyesuaian tahun dasar
setelah terjadi shock/krisis/pandemi. SBH 2022 bertujuan untuk menghasilkan
paket komoditas dan diagram timbang terbaru dalam penghitungan IHK. Pelaksanaan
SBH 2022 menggunakan sampel rumah tangga yang independen setiap triwulan selama
tahun 2022.
SBH 2022 dilaksanakan di 154 kabupaten/kota. Dari 154 kabupaten/kota
tersebut, 94 kabupaten/kota merupakan cakupan sampel SBH 2018 yang dilakukan di
daerah perkotaan dan 60 kabupaten merupakan tambahan sampel SBH 2022 yang
dilakukan di daerah pedesaan. Kota Tegal termasuk satu dari Sembilan
Kabupaten/Kota terpilih di Jawa Tengah sebagai wilayah yang dijadikan untuk
mengamati Inflasi.
Survei Biaya Hidup akan dilakukan serentak pada wilayah
terpilih di Kota Tegal, dan akhir Tahun 2021 ini sebagai kegiatan awal
dilakukan updating rumahtangga yang akan dijadikan sampel sebagai rumahtangga
amatan. Bagaimana perkembangan pola konsumsi masyarakat Kota Tegal, produk
makanan dan non makanan apa yang dominan dikonsumsi, kita tunggu di 2022 dengan
siap menyambut para petugas pendata Survei Biaya Hidup 2022 Kota Tegal. Sukseskan
SBH2022 Kota Tegal.
Ika Efrilia
Koordinator Fungsi
Distribusi
#BPSKotaTegal
#SBH2022