26 Maret 2021 | Kegiatan Statistik Lainnya
Perhelatan tanding catur antara Dewa Kipas dan Grand Master
Irene Sukandar yang sedang ramai diperbincangkan belakangan ini merupakan
pertandingan yang menunjukan keahlian seseorang tidak lahir dalam satu atau dua
hari. Tidak ada manusia yang bisa “ujug-ujug” jago mandraguna. Kali ini kita
tidak akan membicarakan soal apakah Dewa Kipas curang atau tidak, biarlah
ahlinya yang bicara. Dalam tulisan ini kita menilik hasil wawancara podcast
Deddy Corbuzier dengan WGM Irene bahwa dia butuh 9 tahun untuk menjadi seorang
Grand Master dengan usaha latihan dan tentu saja disiplin yang tinggi. Sebagai
seorang atlet tentu saja disiplin adalah modal utama dalam karir mereka namun
dalam kehidupan pekerjaan yang lain termasuk ASN, disiplin juga merupakan pilar
utama yang sangat dibutuhkan.
Formula keberhasilan sebuah organisasi -tidak terkecuali BPS
Kota Tegal- membutuhan resep yang cukup kompleks. Namun jika di sarikan menjadi
garis besar, resep sukses sebuah organisasi salah satunya adalah disiplin.
Mengapa disiplin menjadi penting? Disiplin memberi orang aturan untuk menjalani
hidup mereka secara efisien dan efektif. Ketika seseorang memiliki disiplin
dalam hidupnya, orang tersebut dapat membuat pengorbanan-pengorbanan kecil
untuk investasi di masa datang. Disiplin menciptakan kebiasaan, kebiasaan
membuat rutinitas, dan rutinitas menjadikan orang sosok pegawai tersebut dalam
kesehariannya. Pelatih pengkondisian mental yang hebat Brian Cain menyatakan,
"Hari Ini + Hari Ini + Hari Ini = Hidup Anda". Kebiasaan dan disiplin
harian yang Anda buat pada akhirnya akan menentukan siapa Anda nantinya.
Urusan disiplin pegawai BPS Kota Tegal cukup mendapat porsi
perhatian yang besar dari pimpinan dan sistem BPS secara keseluruhan. Sejak
pandemi, sistem absensi online melalui aplikasi Kaizala setiap hari dilakukan
dan sudah diimplementasikan oleh seluruh pegawai di BPS Kota Tegal. Walaupun
sudah relatif lebih mudah dan efektif karena sudah online dan hanya dalam
genggaman (menggunakan HP) namun masih terjadi keterlambatan atau lupa dalam
melakukan absensi. Jika dibandingkan antara tahun 2020 dan 2021, bulan ketiga
tahun 2021 absensi pegawai BPS Kota Tegal sudah jauh lebih baik artinya masih
ada keterlambatan dan lupa absen namun persentasenya sudah menurun. Hal ini
juga pengaruh selain adanya evaluasi absensi dan disiplin pegawai oleh pimpinan
agar pegawai bisa lebih meningkatkan kedisiplinannya dalam bekerja juga
kesadaran pegawai dalam hal kedisiplinan. Sebuah kinerja yang baik dimulai dari
disiplin jam kerja, karena jika jam kerja saja sudah sesuai waktunya maka
efektifitas penyelesaian pekerjaan dapat lebih baik dan optimal.
Luziana Wijaya Tanjung, S.ST
Fungsional Umum SubBagian Umum
Berita Terkait
YUUK TERSENYUM , SEHAT DAN BAHAGIA
HASIL TES KOMPETENSI DAN PELAKSANAAN TES WAWANCARA
PELATIHAN SURVEI KHUSUS NERACA PENGELUARAN (SKKRT DAN SKLNPT) SECARA DARING
BERKUNJUNG KE RUANG KERJA WALIKOTA TEGAL, REMBUG PERSIAPAN RAKORKAB DAN RAKORCAM SP2020
Pengumuman Hasil Seleksi E-Learning dan Wawancara Petugas Pengolahan ST2023 BPS Kota Tegal
Pengumuman Seleksi E-Learning dan Wawancara Petugas Pengolahan ST2023 BPS Kota Tegal
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik (BPS-Statistics of Tegal Municipality)Jl. Nakula Nomor 36A Tegal 52124 Provinsi Jawa Tengah
Telp/Faks (62-283) 351593
E-mail : bps3376@bps.go.id
Tentang Kami