Perkembangan Indeks Harga Konsumen / Inflasi Di Kota Tegal Bulan April 2016
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan April 2016 di Kota Tegal terjadi deflasi sebesar 0,63 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 119,37 lebih rendah dibanding
IHK Bulan Maret 2016 sebesar 120,13 dengan inflasi sebesar
0,32 persen. Dari enam kota SBH di Jawa Tengah selama Bulan April
2016, semua kota mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi
di Kota Kudus dan Kota Tegal yaitu sebesar 0,63 persen dengan IHK masing-masing
sebesar 128,35 dan 119,37, disusul Kota Semarang deflasi 0,50 persen dengan IHK
121,74; Kota Purwokerto deflasi 0,45 persen dengan IHK 120,76; Kota Cilacap
deflasi 0,38 persen dengan IHK 124,84 dan deflasi terendah terjadi di Kota Surakarta
sebesar 0,19 persen dengan IHK 120,59.
- Deflasi pada Bulan April 2016 di Kota Tegal terjadi
karena adanya perubahan indeks pada semua kelompok yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar minus 2,21
persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,35 persen,
Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar minus 0,24
persen, Kelompok Sandang sebesar 0,17 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,21
persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,17 persen dan
Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar minus 2,17 persen.
- Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar
adalah beras, cabai merah, bensin, angkutan dalam kota, tarip listrik, cabai
rawit, melon, keramik, papaya, telepon seluler, televise berwarna, genteng,
semangka dan udang basah.
- Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar
adalah minyak goreng, bawang merah, gula pasir, pisang, daging kambing, bawang
putih, bubur kacang hijau, apel, sawi hijau, pasir, jeruk, kol putih/kubis dan
rokok kretek.
- Inflasi tahun kalender (April 2016 terhadap Desember 2015) sebesar
0,09 persen. Sedangkan inflasi “year on
year” (April 2016 terhadap April 2015) sebesar 4,44 persen.