Perkembangan Indeks Harga Konsumen / Inflasi Di Kota Tegal Bulan Maret 2016
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan Maret 2016 di Kota Tegal terjadi inflasi sebesar 0,32 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 120,13 lebih tinggi dibanding
IHK Bulan Februari 2016 sebesar 119,75 dengan deflasi sebesar
0,21 persen. Dari enam kota SBH di Jawa Tengah selama Bulan Maret
2016, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi
di Kota Purwokerto sebesar 0,55 persen dengan IHK 121,31 disusul Kota Kudus
0,51 persen dengan IHK 129,16; Kota Surakarta 0,42 persen dengan IHK 120,82;
Kota Semarang 0,39 persen dengan IHK 122,35; Kota Tegal 0,32 persen dengan IHK
120,13 dan inflasi terkecil terjadi di Kota Cilacap sebesar 0,11 persen dengan
IHK 125,32.
- Inflasi pada Bulan Maret 2016 di Kota Tegal terjadi
karena adanya perubahan indeks pada semua kelompok yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar 1,06 persen,
Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,44 persen,
Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar minus 0,07
persen, Kelompok Sandang sebesar 0,47 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,09
persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar minus 0,01 persen
dan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 0,04 persen.
- Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar
adalah bawang merah, cabai merah, cabai rawit, bawang putih, sate, pepaya, rokok
kretek filter, pasir, mobil, rokok kretek, emas perhiasan, bayam, minyak goreng
dan gula pasir.
- Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar
adalah beras, daging ayam ras, telur ayam ras, tarip listrik, pisang, bensin,
keramik, tarip kereta api, genteng, semangka, kacang panjang, ikan kembung dan
besi beton.
- Inflasi tahun kalender (Maret 2016 terhadap Desember 2015) sebesar
0,73 persen. Sedangkan inflasi “year on
year” (Maret 2016 terhadap Maret 2015) sebesar 4,99 persen.