Perkembangan Indeks Harga Konsumen / Inflasi Di Kota Tegal Bulan Februari 2016
Jadwal Rilis :
Hit :
Abstraksi
- Bulan Februari 2016 di Kota Tegal terjadi deflasi sebesar 0,21 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 119,75 lebih rendah dibanding
IHK Bulan Januari 2016 sebesar 120,00 dengan inflasi sebesar
0,62 persen. Dari enam kota SBH di Jawa Tengah selama Bulan Februari
2016, semua kota mengalami deflasi. Deflasi terendah
terjadi di Kota Cilacap dan Kota Surakarta sebesar 0,11 persen dengan IHK masing-masing
120,32 dan 125,18 disusul Kota Tegal deflasi 0,21 persen dengan IHK 119,75; Kota Kudus deflasi 0,23 persen dengan IHK 128,50; Kota Purwokerto deflasi 0,29 persen dengan IHK 120,65 dan deflasi tertinggi terjadi di Kota
Semarang sebesar 0,30 persen dengan IHK 121,88.
- Inflasi pada Bulan Februari 2016 di Kota Tegal
terjadi karena adanya perubahan indeks pada semua kelompok yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar minus 0,72
persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,17 persen,
Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar minus 0,47
persen, Kelompok Sandang sebesar 0,35 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,03
persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,12 persen dan
Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar minus 0,10 persen.
- Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar
adalah beras, emas perhiasan, cabai merah, rokok kretek, minyak goreng, bawang
putih, papaya, bahan bakar rumahtangga, rokok putih dan mie kering instan.
- Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar
adalah tarip listrik, daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras, bensin,
cabai rawit, kerudung/jilbab, kol putih/kubis,kacang anjang, gula pasir dan
wortel.
- Inflasi tahun kalender (Februari 2016 terhadap Desember
2015) sebesar 0,41 persen. Sedangkan inflasi “year on year” (Februari 2016 terhadap Februari 2015) sebesar 4,84 persen.