Saat ini salah satu pegawai BPS
Kota Tegal sedang mengikuti Pelatihan Revolusi Mental untuk Penguatan Budaya
Birokrasi Bersih, Melayani dan Responsif Angkatan I Tahun 2022 yang
diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural
ASN Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.
Pelatihan dilakukan secara online
dengan metode gabungan pembelajaran mandiri dan pertemuan melalui zoom meeting mulai tanggal 22 Februari
hingga 19 April 2022. Pelatihan ini
diikuti oleh 25 peserta dari berbagai kementerian/lembaga dan pemerintah
daerah/provinsi.
Revolusi Mental merupakan gerakan
untuk mengubah cara pikir, cara kerja, dan cara hidup bangsa Indonesia yang
mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong berdasarkan
Pancasila yang berorientasi pada kemajuan dan kemodernan. Gerakan Revolusi Mental termasuk dalam agenda
Pembangunan Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko
Widodo. Gerakan revolusi mental
diharapkan dapat mendongkrak semangat aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai
penyelenggara pemerintahan untuk saling berkolaborasi dalam meningkatkan
pelayanan publik yang berkualitas, menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang.
Penyelenggaraan Pelatihan
Revolusi Mental bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam melakukan
perubahan cara pandang, cara pikir, dan budaya kerja yang cepat agar mampu
memberikan pelayanan publik yang berkualitas, bersih, melayani dan
responsif. Peserta juga diharapkan dapat
menjadi motor penggerak dalam menerapkan revolusi mental di unit kerja
masing-masing.
Peserta dalam pelatihan ini memperoleh materi sebanyak
194 jam pelajaran dengan 3 (tiga) agenda, yaitu: agenda transformasi sikap
pikir; agenda transformasi sikap kerja; serta agenda aktualisasi. Secara rinci, materi yang diperoleh selama
pelatihan meliputi Konsep, Kebijakan, dan Kebutuhan Revolusi Mental untuk
Penguatan Budaya Birokrasi yang Bersih, Melayani dan Responsif; Transformasi
Budaya Pelayanan Publik pada Era Digital; Transformasi Sikap Pikir; Teknik
Diagnosa Budaya Organisasi; Strategi Perubahan Budaya Organisasi; dan
Transformasi Budaya Birokrasi yang Bersih, Melayani dan Responsif. Dalam
pelatihan ini peserta juga mendapat tugas akhir menyusun Rancangan Transformasi
Budaya Birokrasi (RTBB) yang nantinya akan diaktualisasikan di unit kerja
masing-masing.
Narasi dan foto oleh Bety A.