18 Desember 2020 | Kegiatan Statistik
DETERMINASI
Dalam sebuah stadion megah, ribuan orang menonton
dan bangku-bangku tersisi penuh dari kelas ekonomi paling atas sampai harus
menyipitkan matanya untuk melihat jelas jalannya permainan sampai bangku paling
VIP yang nyaman. Ketika kedua tim memasuki lapangan teriakan dan seruan dari
kedua kubu terdengar bergemuruh, langit-langit stadion bergetar ikut
bersemangat. Menit demi menit berlalu, 11 pasang pemain berlari menginjak
rumput mendendang bola dan beratur strategi. Arah pinggir lapangan tidak kalah
energinya, teriakannya lebih kencang dibandingkan ketika tercipta gol, ya…
pelatih kedua tim lebih biru urat lehernya ketika proses menggiring bola
dibandingkan ketika tercipta gol. Was-was ketika serangan lawan lebih was-was
ketika menyerang karena harapan lebih tinggi.
Dalam 2 kali 45 menit, pertandingan yang disaksikan
oleh penonton melihat dari kejauhan, dari dekat serta dari bangku-bangku
cadangan pinggir lapangan dengan yel-yel yang saling bersahutan dan berbalas
panas. Namun atraksi sebenarnya terjadi di tengah lapangan, ribuan pijakan yang
menghujam dari sepatu bola ke arah rumput menggiring satu buah bola ke jaring
yang dijaga ketat oleh pemain yang tinggi dan lincah.
Disinilah skill dipertontonkan dan yang paling
penting adalah sebuah determinasi dari semua orang untuk tekun menggiring bola,
merebut bola, mengawal bola dan menerapkan strategi tidak hanya di menit-menit
awal tetapi seluruh menit sampai selesai. Dalam sebuah tim, determinasi seorang
pemain dapat dilihat dari daya jelajahnya di lapangan selama 2 kali 45 menit.
Dia adalah pemain yang tidak pernah diam, menempel bola, pemain seperti plester
dan jarang berhenti bergerak. Pergerakannya seperti mata elang yang tidak
pernah lepas dari mangsanya untuk memastikan tugas dan strategi yang telah di
sepakati harus diselesaikan dengan sempurna.
Sebuah gol indah tidak pernah diciptakan dalam satu
kali tembakan bola, gol diciptakan dari rangkaian giringan bola, gocekan dan
determinasi tinggi setiap pos pemain untuk bekerja sesuai dengan tugasnya. Bola
harus mengalir dengan baik dari ujung kaki, punggu kaki, sundulan kepala hingga
sampai ke mulut gawang untuk di eksekusi oleh si striker hingga teriakan
GOLLL!!!! membahana di seantero stadion dan arghhhhh….terdengar lirih dari kubu
lawan.
Bergantung kepada sebuah determinasi inilah jika
diterapkan pada kegiatan KSA sangat dibutuhkan karena tidak ada yang suka dan
ingin membenamkan kakinya kedalam lumpur sawah yang menahan kaki untuk terus
melesak kedalam lumpur, jika bukan karena determinasi yang tinggi tidaklah
sukarela demi merampungkan tugas KSA merekam titik amatan. Pada pelaksanaan KSA
kali ini, di Kelurahan Pesurungan Lor sebuah tim luar biasa berkoordinasi untuk
merekam data KSA fase persiapan lahan. Ditengah tantangan medan sawah yang
berlumpur “belet” bahasa tegalannya tim ini tetap semangat untuk menyelesaikan
tugasnya. Prosesnya mungkin sulit dan membuat enggan karena medan yang kurang
bersahabat namun dengen determinasinya kegiatan KSA tetap berjalan dengan baik
dan dapat di selesaikan dengan baik.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik (BPS-Statistics of Tegal Municipality)Jl. Nakula Nomor 36A Tegal 52124 Provinsi Jawa Tengah
Telp/Faks (62-283) 351593
E-mail : bps3376@bps.go.id