13 Oktober 2020 | Kegiatan Statistik
Hiruk pikuk dan segala kesibukan tahapan lapangan
Sensus Penduduk 2020 di bulan September telah usai. Banyak kenangan dan berjuta
cerita masih melekat di memori kita. Kisah penduduk yang awalnya ngotot tidak
mau di data karena nikah siri, keadaan ekonomi yang mengundang simpati, responden
dan ketua SLS yang positif covid-19 sehingga mengharuskan petugas sensus yang pernah
berkontak erat menjalani uji swab atau isolasi mandiri, susahnya bertemu dengan
penduduk suatu komplek perumahan tertentu dan segudang cerita penuh rasa pada
saat pelaksanaan Census Day. Sensus malam hari yang dilakukan secara tim
gabungan dari BPS, Kepolisian, Satpol PP, dan Disdukcapil.
Census Day dilaksanakan pada tanggal 15
september mulai pukul 21.00 WIB sampai dengan tanggal 16 September pukul 06.00 untuk
menghitung penduduk Indonesia yang tidak bertempat tinggal tetap, yaitu tuna
wisma, awak buah kapal yang sedang berlabuh ,orang penderita gangguan jiwa
(yang ada di jalanan) dan sebagainya. Mereka adalah juga penduduk Indonesia. Anak
buah kapal di data karena mereka berlayar untuk jangka waktu yang lama dan di
tempat asal mereka tidak di data karena konsep.
Rasa syukur seolah meningkat dengan
spontan ketika mengetahui kondisi para tuna wisma. Banyak cerita yang terjadi
di balik wajah-wajah pilu mereka yang tuna wisma. Ada yang karena masalah
warisan sehingga diusir dari rumah, ada yang karena jeratan ekonomi sehingga
rumah di jual, ada yang karena perantauan dari luar pulau dan belum memungkinkan
untuk menempati tempat tinggal tetap, ada yang karena gangguan jiwa sehingga
mungkin lupa jalan pulang dan sebagainya. Mereka biasa tertidur di atas lapak
pasar tradisional, di teras toko yang tutup, di teras gedung-gedung publik ataupun di area terbuka lainnya. Dengan kondisi
ini mereka tetap menjalani kehidupan. Ada dari tunawisma ini bergabung tidur bersama
karena merasa sepenanggungan. Meleleh hati ini untuk tidak bersyukur padaMU…
Teman… diluar sana ternyata banyak
cerita yang mengharu biru, yang mengaduk rasa dan nurani. Di saat kita terlelap
tidur di kamar AC dan berkasur empuk dengan perut kenyang, di luar sana masih
banyak yang kedinginan dan mungkin juga lapar dengan hanya menyandarkan tubuh
dekil ke jalanan. Mari teman, kita lebih bersyukur dengan karuniaNYA..
(sumber gambar : BPS Kota Tegal)
@bpskotategal
#SP2020
#MencatatIndonesia
#sensuspenduduk2020
#bpstegalkota
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik (BPS-Statistics of Tegal Municipality)Jl. Nakula Nomor 36A Tegal 52124 Provinsi Jawa Tengah
Telp/Faks (62-283) 351593
E-mail : bps3376@bps.go.id