Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi di Kota Tegal Bulan Agustus 2016 - Badan Pusat Statistik Kota Tegal

Untuk lebih lengkapnya, silahkan berkunjung ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kota Tegal buka pukul 08.00 WIB s.d 15.30 WIB setiap hari kerja.

Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat melalui : whatsapp di nomor : 0851-7970-3376 klik disini, email bps3376@bps.go.id dengan subject Permintaan Data

Anda bisa menyampaikan pengaduan layanan kepada kami disini atau  mengakses Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) disini

Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi di Kota Tegal Bulan Agustus 2016

Tanggal Rilis : 7 September 2016
Ukuran File : 0.59 MB

Abstraksi

·      Bulan Agustus 2016 di Kota Tegal terjadi deflasi sebesar 0,45 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,83 lebih rendah dibanding IHK Bulan Juli 2016 sebesar 122,38 dengan inflasi sebesar 0,66 persen. Dari enam kota SBH di Jawa Tengah selama Bulan Juli 2016, semua kota mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Purwokerto yaitu sebesar 0,51 persen dengan IHK sebesar 121,79 disusul Kota Kudus sebesar 0,48 persen dengan IHK 129,65; Kota Tegal sebesar 0,45 persen dengan IHK 121,83; Kota Surakarta sebesar 0,25 persen dengan IHK 121,36; Kota Semarang sebesar 0,21 persen dengan IHK 123,44 dan deflasi terendah terjadi di Cilacap sebesar 0,18 persen dengan IHK 126,90.

·      Deflasi pada Bulan Agustus 2016 di Kota Tegal terjadi karena adanya perubahan indeks pada semua kelompok yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar minus 1,29 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar minus 0,52 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0,21 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,26 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,11 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,33 pesen dan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar minus 1,44 persen.

·      Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar adalah angkutan antar kota, gula pasir, daging ayam ras, bawang merah, tempe, telur ayam ras, apel, bawang putih, biscuit, semangka, tarip pulsa ponsel dan kacang panjang.

·      Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah tarip listrik, cabai merag, biaya akademi/perguruan tinggi, daging kambing, minyak goreng, bayam, kangkung, cabai rawit, wafer, rokok kretek filter, cumi-cumi dan melon.

·      Inflasi tahun kalender (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) sebesar 2,15 persen. Sedangkan inflasi “year on year” (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) sebesar 3,52 persen.

 

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS-Statistics of Tegal Municipality)Jl. Nakula Nomor 36A Tegal 52124 Provinsi Jawa Tengah

Telp/Faks (62-283) 351593

E-mail : bps3376@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik