Perkembangan Indeks Harga Konsumen / Inflasi Di Kota Tegal Bulan Juni 2016

Ø  Bulan Juni 2016 yang bertepatan dengan Bulan Ramadlan, di Kota Tegal terjadi inflasi sebesar 0,66 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 120,55 lebih tinggi dibanding IHK Bulan Mei 2016 sebesar 119,76 dengan deflasi sebesar 0,33 persen. Dari enam kota SBH di Jawa Tengah selama Bulan Juni 2016, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal yaitu sebesar 0,66 persen dengan IHK sebesar 120,55 disusul Kota Cilacap sebesar 0,61 persen dengan IHK 125,79; Kota Semarang sebesar 0,43 persen dengan IHK 122,42; Kota Purwokerto sebesar 0,38 persen dengan IHK 121,36; Kota Kudus sebesar 0,25 persen dengan IHK 128,88 dan inflasi terendah terjadi di Surakarta sebesar 0,22 persen dengan IHK 120,91.

Ø Inflasi pada Bulan Juni 2016 di Kota Tegal terjadi karena adanya perubahan indeks pada semua kelompok yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar 1,01 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 1,18 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0,18 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,49 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,30 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga relative stabil dan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 0,74 persen.

Ø Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah gula pasir, mobil, beras, daging ayam ras, martabak, telur ayam ras, mie, kontrak rumah, minyak goreng, wortel, ice cream, tarip listrik dan ayam bakar.

Ø Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar adalah bawang merah, cabai merah, melon, pisang, jeruk, kopi bubuk, sawi hijau, daster dan semangka.

Ø Inflasi tahun kalender (Juni 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 1,08 persen. Sedangkan inflasi “year on year” (Juni 2016 terhadap Juni 2015) sebesar 3,77 persen.