Tanggal Rilis | : | 9 Januari 2013 |
Ukuran File | : | MB |
Abstraksi
- Bulan September 2013 Kota Tegal terjadi deflasi 0,15 persen dengan indeks harga konsumen (IHK sebesar 142,14) jauh lebih rendah dibanding bulan Agustus 2013 yang mengalami inflasi 1,98 persen dengan (IHK sebesar 142,35). Dari empat kota SBH, semua kota mengalami deflasi yaitu di Kota Surakarta 1,35 persen (IHK sebesar 133,41), Kota Purwokerto 0,71 persen (IHK sebesar 143,72, Kota Semarang 0,61persen (IHK sebesar 144,22) dan Kota Tegal 0,15 persen (IHK sebesar 142,14).
- Inflasi terjadi pada lima kelompok, yang ditunjukan berturut-turut pada kelompok sandang 2,99 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,39 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,63 persen, kelompok kesehatan 0,25 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,01 persen.
- Deflasi terjadi pada dua kelompok yaitu kelompok bahan makanan 3,01 persen, dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 1,31 persen.
- Komoditas penyumbang inflasi terbesar di Kota Tegal bulan September antara lain adalah emas perhiasan, tempe, tukang bkn mandor, minyak goreng dan nasi.
- Komoditas penyumbang deflasi terbesar di Kota Tegal bulan September antara lain adalah bawang merah, telur ayam ras, angkutan antar kota, cabe merah, dan daging ayam ras.
- Tahun kalender September 2013 sebesar 5,87 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” sebesar 5,79 persen.