16 Maret 2021 | Kegiatan Statistik Lainnya
BPS Kota Tegal pada tanggal 26 Februari 2021 telah merilis PDRB Menurut Lapangan
Usaha tahun 2020. Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) merupakan jumlah nilai tambah bruto yang timbul dari
seluruh sektor perekonomian pada suatu daerah pada kurun waktu tertentu. PDRB merupakan salah satu indikator penting
untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah. Pada tahun 2020 PDRB Kota Tegal atas dasar
harga berlaku mencapai 15,24 triliun rupiah dan PDRB atas harga konstan
mencapai 10,95 triliun rupiah.
Perekonomian Kota Tegal sepanjang tahun 2020 mengalami kontraksi
(pertumbuhan negatif) sebesar minus 2,25 persen. Kontraksi ekonomi Kota Tegal sejalan dengan
pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah maupun Nasional. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020
tercatat sebesar minus 2,07 persen, sedangkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah sebesar minus 2,65
persen. Kondisi ini merupakan kondisi
terburuk sejak krisis ekonomi tahun 1998.
Dampak Pandemi Covid-19 yang melanda sepanjang tahun 2020 sangat
mempengaruhi kondisi perekonomian pada semua sektor di seluruh wilayah tak
terkecuali Kota Tegal.
Secara umum, terdapat tujuh sektor usaha yang tetap mengalami
pertumbuhan positif sepanjang 2020. Dari jumlah tersebut hanya sektor informasi
dan komunikasi, serta jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang tumbuh lebih
tinggi dari tahun sebelumnya.
Sektor informasi dan komunikasi merupakan sektor yang mengalami
pertumbuhan ekonomi tertinggi.
Peningkatan sektor ini disebabkan adanya perubahan perilaku masyarakat
selama pandemi Covid-19. Kebijakan work
from home (WFH) dan school from home (SFH) membuat
permintaan pada sektor ini naik sangat signifikan. Sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial
mengalami pertumbuhan sebesar 8,22 persen selama tahun 2020. Hal ini tak terlepas adanya peningkatan biaya
kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah, peningkatan pendapatan rumah
sakit/klinik, dan peningkatan pelayanan laboratorium karena Covid-19. Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat
akan Kesehatan sehingga mendorong meningkatnya berbagai produk/pelayanan yang
terkait dengan kesehatan juga ikut mempengaruhi pertumbuhan pada sektor ini.
Sektor transportasi dan pergudangan mengalami kontraksi paling
tinggi yaitu sebesar minus 24,89 persen. Sektor Perdagangan Besar dan Eceran,
dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, Sektor Konstruksi, dan Sektor Industri Pengolahan
yang merupakan tiga sektor utama di Kota Tegal masing-masing mengalami
pertumbuhan sebesar minus 6,44 persen minus, 0,35 persen dan 1,03 persen.
Berita Terkait
BPS KOTA TEGAL NYAMBANGI KELURAHAN UNTUK SOSIALISASI PENDUDUK 2020
HASIL REKRUTMEN MITRA STATISTIK BPS KOTA TEGAL TAHUN 2024
KOTA TEGAL TERAPKAN PSBB
Hasil Seleksi Rekrutmen Petugas Sensus Penduduk 2020 BPS Kota Tegal
PENGUMUMAN FINAL SELEKSI CALON PETUGAS SENSUS PERTANIAN 2023 BPS KOTA TEGAL TAHUN 2023
PENGUMUMAN REKRUTMEN MITRA STATISTIK 2025 BPS KOTA TEGAL
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik (BPS-Statistics of Tegal Municipality)Jl. Nakula Nomor 36A Tegal 52124 Provinsi Jawa Tengah
Telp/Faks (62-283) 351593
E-mail : bps3376@bps.go.id
Tentang Kami