PEREMPUAN LEBIH HATI-HATI DENGAN COVID-19 - Berita - Badan Pusat Statistik Kota Tegal

Untuk lebih lengkapnya, silahkan berkunjung ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kota Tegal buka pukul 08.00 WIB s.d 15.30 WIB setiap hari kerja.

Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat melalui : whatsapp di nomor : 0851-7970-3376 klik disini, email bps3376@bps.go.id dengan subject Permintaan Data

Anda bisa menyampaikan pengaduan layanan kepada kami disini atau  mengakses Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) disini

PEREMPUAN LEBIH HATI-HATI DENGAN COVID-19

PEREMPUAN LEBIH HATI-HATI DENGAN COVID-19

9 Juni 2020 | Kegiatan Statistik


PEREMPUAN LEBIH HATI-HATI DENGAN COVID-19

 

Sejak diumumkannya kasus positif terinfeksi COVID-19 di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020, berbagai langkah antisipasi untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 telah dilakukan, diantaranya himbauan physical distancing (jaga jarak), pemberlakukan work from home, penutupan pusat perbelanjaan dan tempat wisata, serta pengurangan kepadatan pekerja pada sektor industri. Namun demikian, penyebaran COVID-19 ini ternyata masih terus berlanjut.

            Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengambil peran dalam menyikapi situasi genting ini, yaitu dengan menyelenggarakan Survei Sosial Demografi Dampak Covid-19. Survei ini dilaksanakan secara daring mengingat pengumpulan data secara konvensional sulit di lakukan karena kita harus menerapkan physical distancing. Sehingga responden cenderung merupakan individu yang memiliki akses internet dan memiliki internet literacy yang tinggi.

            Responden merupakan individu yang secara sukarela mengisi survei ini secara daring, tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 58,48 persen responden bertempat tinggal di pulau Jawa, 16,61 persen ada di pulau Sumatera, 9,37 persen dari pulau Sulawesi, 6,99 persen dari pulau Kalimantan, 6,17 persen dari pulau Bali dan Nusa Tenggara, dan hanya sekitar 2,38 persen dari Maluku dan Papua. Responden perempuan sedikit lebih banyak dari responden yaitu 50,26 persen dan 49,74 persen.

            Penerapan kebijakan physical distancing (jaga jarak) dianggap masih terkendala dengan disiplin yang masih belum terbangun bersama di tengah masyarakat. Penerapan Responden perempuan (77 persen) lebih disiplin dalam melakukan kebijakan ini dibanding responden laki-laki (67 persen).

            Perilaku menjaga kebersihan tangan dengan rajin mencucui tangan dan penggunaan hand sanitizer akan mencegah penularan dan penyebaran covid-19 melalui media tangan. 8 dari 10 responden sering/selalu mencucui tangan dengan sabun selama 20 detik. Sedangkan 6 dari 10 responden sering/selalu menggunakan hand sanitizer. Responden perempuan lebih disiplin dalam menjaga kebersihan dengan sering/selalu mencucui tangan dengan sabun di bandingkan responden laki-laki yaitu 84,61 persen dibandingkan 75,74 persen.

            Penggunaan masker merupakan mekanisme pertahanan terdepan. 8 dari 10 responden sering/selalu menggunakan masker terutama ketika sedang berada di luar rumah. Semakin khawatir ketika berada di luar rumah, semakin besar kecenderungan untuk sering/selalu menggunakan masker. Responden perempuan cenderung lebih khawatir berada di luar rumah dan selalu menggunakan masker (88,5 persen) disbanding responden laki-laki (77,18 persen)

            Isolasi mandiri atau home quarantine merupakan protokol kesehatan yakni harus berada di dalam rumah dan tidak berpergian ke tempat umum selama 14 hari yang bertujuan agar covid-19 tidak menular kepada orang lain. Mayoritas responden (43,29 persen) menganggap isolasi atau karantina mandiri ini cukup efektif memperlambat penyebaran virus covid-19. Sedangkan 37,32 responden menganggap sangat efektif. Responden laki-laki cenderung menganggap protokol ini cukup efektif sedangkan responden cenderung menganggap sangat efektif.

            Penggunaan transportasi umum mulai dihindari. 82,52 persen responden selalu menghindari transportasi umum (termasuk transportai online) ditengah covid-19. 12,73 persen responden tidak pernah menghindari transportasi umum (termasuk transportasi online) dan sisanya sebanyak 4,75 persen responden kadang-kadang/jarang/tidak sering menghindari transportasi umum (termasuk transportasi online).

 

Disarikan dari publikasi Hasil Survei Sosial Demografi Dampak Covid-19, BPS.

  (sumber gambar : BPS Kota Tegal)

 

@bpskotategal

 

#SP2020

#MencatatIndonesia

#sensuspenduduk2020

#bpstegalkota

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS-Statistics of Tegal Municipality)Jl. Nakula Nomor 36A Tegal 52124 Provinsi Jawa Tengah

Telp/Faks (62-283) 351593

E-mail : bps3376@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik